Kamis, 23 Juli 2015

Apa salah kami, hai dunia, yaa ayuhannass ?




Terkadang , aku perhatikan serta tanya-tanya.

Apakah dunia memang sudah terbalik?
Apakah memang ini dugaanku saja, atau.. Kalian berfikir hal yang sama?

Aku pun terkadang merasa hidup, dijaman bahwa khususnya dikalangan kaum Hawa yang sebetulnya diperintahkan untuk berpakaian gamis longgar, kerudung menutupi dada bahkan terkadang sebagian dari kami memakai niqaab,

Kaum Adam berpakaian celana ngatung, lalu memiliki jenggot selayaknya Sunah Rasulullah,

Kaum muslim maupun muslimah yang tiap pekanan pergi ketempat tausyiah-tausyiah untuk memperdalam ilmu agama lagi berguna untuk Akhirat,

Kaum muslim yang menjalankan Sunnah nabi,

Kaum muslim yang menjalankan shalaat 5 waktu,

Kaum muslim yang rutin pergi ke masjid,

YANG SEBENARNYA TUJUAN MEREKA IALAH INGIN MEMPERBEKAL UNTUK AKHIRAT, tapi apa?

Aku, pun mereka. Kami dianggap ISIS, kami di anggap Terrorist, kami dianggap kaum fanatik, kami dianggap kaum radikal, kami dianggap sebagai 'MONSTER', kaum ekstream, lagi dijatuhkan dengan amat sangat.

Apa salah kami? Padahal kami hanya ingin menjadi 'LEBIH BAIK'. Kami ingin menjadi seorang hamba yang Taat thd TuhanNya, pun sama dengan kalian, duhai makhluk beragama.

Mengapa kami dianggap TERRORIST sedangkan mereka, kaum Israel yang mengebom, membunuh, bahkan menyiksa saudara-saudara kami di Palestine, engkau sepelekan masalah itu.

Mengapa kami kaum hawa dianggap kaum yang 'EKSTREAM' ketika memakai cadar, baju gamis berwarna hitam ataupun warna gelap? Sedangkan kaum hawa yang berpakaian seperti 'telanjang' engkau anggap sepelekan masalah itu? Apa reaksimu jika kaum hawa yang tak berhijab kami katakan sebagai 'wanita PENZINAH'?
Sakit, bukan? Pun kami sama! Tapi kami tak pernah mengusik mereka sekalipun. Lantas mengapa kalian mengusik kami dg amat kejam?

Kami, kaum muslim sangat dilarang untuk melontarkan kalimat 'KAFIR'. Ya, kami laksanakan.
Tapi mengapa?
Dengan mudahnya mereka melontar kami kaum Radikal, Terrorist, dan fanatik?

  Yaa kariim..

Apakah tanda kiamat sudah mendekat? Melihat kekacauan di muka bumi ini.

Ketika masjid di Papua dibakar, apa respons pemerintah?

Ketika gereja dibakar? Ribuan kata dilontarkan.

Yaa Ghafuur..

Kini semakin jelas islam merasa terasingkan, layaknya seperrti pesan Rasul.

' Islam muncul dlm keadaan asing, kemudian kembali dalam keadaan asing. Makadari itu, beruntunglah orang=orang yang terasingkan. ' (HR.Muslim)

sahabat bertanya, 'siapakah orang yang terasingkan itu?'
Rasul menjawab 'orang yang melakukan amal kebaikan ditengah kerusakan.' (HR. Ahmad)

dan seketika rasa itu plong ketika ibu bilang,
' seseorang yang memegang sunnah seperti orang yang menggenggam bara api dalam genggaman tangan, meski akhirnya di dikucilkan lagi dipisahkan, tapi Allah tak pernah ingkar janji. ' layaknya di sebuah Hadits.

Maka dari itu yaa Rabbi, jadikanlah aku seorang muslim yang hidup untukMu, dan mati dalam genggaman islam, jadikan pula aku sbagai wanita yang terasingkan untuk dijalanMu,
Aku rela berbeda dari yang lain, karna satu hal yang kupercaya,

' apa yang menurut orang lain bagus, belum tentu bagus di mataMu, y Rabb. '



- END-