Jumat, 26 Desember 2014

Hijab



Assalamu'alaikum hei visitor yg dimuliakan Allah! :)

Alhamdulillah, senang rasanya akhiarnya ada waktu luang untuk ngepost di-bloggku ini^^

Aku ingin bertanya sebelumnya,apa yang terlintas dalam benakmu tatkala seseorang bertanya mengenai 'hijab'? Akankah hijab hanya sebagai menutupkan rambut semata? Begitu kah?

Jika saya bertanya khususnya pada kaum Akhwat, sudah benarkah cara hijab kita?

Jika aku bertanya kembali khususnya pada kaum Akhwat yang masih belum memakai hijab, lantaran mengapa? Tidakkah kau sayang kepada ayahmu yang kelak akan berhadapan dengan Allah dan dimintai tanggung jawabnya sebagai sosok seorang pemimpin keluarga?


Baiklah, bismillah saya akan ulas ketiga nya.

Pertama, perlu kita ketahui bahwa hijab bukanlah sekedar hijab. Bukan hanya hijab sebagai penutup rambut, bukan. Hijab menurut saya tersendiri merupakan sebagai tanda bahwasannya menunjukkan seorang muslimah sejati insyaAllah.sebagai bukti bahwa tanda ke-taqwaan seorang muslim terhadap siapa? Jelas thd Allah Swt dan agar kita lebih terjaga :) 

Kedua, jawabannya adalah lihat dirimu kekaca.sudah bisakah dipakai untuk shalat? Hijab bukanlah yg asal memakai baju serba ketat lalu jilbab ngatung. no! beginilah hijab yang sebenarnya berdasarkan syariat islam dan juga dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits : 

"Hai Nabi, Katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[**] ke seluruh tubuh mereka".yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[**] Jilbab ialah sejenisbaju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.'
(An-nuur:31)

Dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda :

Saya menyaksikan dua kelompok dari penghuni neraka yang sebelumnya saya tidak pernah melihat serupa ini, dalam siksaan saya melihat, sejumlah wanita-wanita yang memakai pakaian-pakaian tipis dan menampakkan tubuh (setengah telanjang) dengan wajah-wajah yang tidak tertutupi, mereka ini tidak akan memasuki surga dan tidak akan sampai kepadanya bau surga padahal bau wangi surga tersebut dapat tercium keharumannya dalam jarak yang sangat jauh dan panjang."(Atsaar as-Shadiqiin, Jilid 3

 Rasulullah SAW pun berkata: Dalam malam mikraj, saya melihat sejumlah wanita-wanita dari umat saya  sedang dalam azab yang sangat dahsyat. Salah satu dari mereka seorang wanita yang rambut kepalanya digantung dan dia adalah wanita yang tidak menutup rambutnya di depan non muhrim, demikian pula saya melihat seorang wanita yang memakan daging dirinya sendiri dan dia adalah wanita yang berhias dan mempercantik dirinya untuk orang lain. (Wasail, Jilid 14)

berikut ialah syarat hijab syar'i :
-lebar hingga menutupi dada
-tidak membentuk lekuk tubuh
-memakai kaus kaki
-jilbab tidak tembus pandang/transparan

tunggu.. sempatkah terfikirkan ribet? pasti awalnya begitu. Berat rasanya, ribet, gerah, dsb. Tapi tidakkah lihat pada jaman para nabi, memang sudah panas. dan sekaligus kita sudah melaksanakan dua hal insyaAllah,yakni mentaati Al-Qur'an dan juga otomatis melaksanakan perintah shalat juga tanpa memakai mukena, krn sudah memenuhi sesuai syari'ah :) 

ketiga. Ini yang bikin saya sedih terkadang. Tidakkah kau malu dengan 'kuntilanak'? tidakkah kau merasa kasihan? Tidakkah kau rela keindahan tubuhmu dapat dilihat siapa saja,duhai Ukhty? Sekali2 lihatlah dia, bandingkanlah pakaianmu dengannya. Kuntilanak, baju putih panjang hinggal telapak kaki, dengan engkau yang berpakaian serba mini? Sungguh,amatlah rugi.

Ada apa gerangan kau tidak ingin segera berhijab?

*belum siap? Lihat lah, kematian tak pernah menunggumu siap. Dia teman sejatimu yang bisa saja datang kapanpun. Jangan sampai kain kafan mjd hijab pertama serta terakhirmu :)

*yang memakai serba mini belum tentu sepenuhnya buruk! Lantaran apa wanita yang memakai baju gamis,memakai keruduung besar serta sarung tangan dimatamu? Terorist kah? Lagipula, siapa yg berhak menentukan baik buruknya seseoorang? Engkau, apa Tuhan?

*panas,gerah. Lihat, dari jaman nabi, bumi memang panas. Neraka apalagi,

*mantapkan hati dulu baru.. kalau sudah dihijab, pasti hati sdh mantap:)

*menunggu waktu yang tepat.. ingat, kematianmu..

*untuk apa makai kerudung tp jpakaian serba ngetat? nah. salahkan orangnya, jangan hijabnya apalagi agama. krn hijab tak pernah salah, apalagi agama :)

*jangan judge seseorang berdasarkan tampangnya saja! jadi lantas, kelak tatkala kau berhadapan dengan Allah dan kau ditanya lantaran kau tak memakai hijab kau akan menjawab "ya Allah! jangan menilai seseorang jangan dari tampilannya saja!" ?

Saya sendiri juga merasa kalau.. wanita yang berhijab ada kecantikan tersendiri didalamnya. entah mengapa, inner beauty nya bener2 terpancarkan dari dalam. lebih istimewa. terpelihara :)

#YukHijabSyar'i!

Saya minta maaf kalau ada kalimat yg menyimpang, tersinggung, dsb. Maaf saya bukan menghakimi atau apa, saya hanya ingin menyampaikan saja sebagaimana tugas muslimah saling menyampaikan dan mengingatkan. Skali lagi mohon maaf jika ada yang menyimpang. BarakAllahu fiekum! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar