Jumat, 24 Oktober 2014

YaAllah, maaf.

Assallamu’alaikum!


Ahlann wa Sahlan,
Dari sekian lamanya aku tak menulis,bahkan ngepost blogg,Alhamdulillah,akhirnya aku masi bisa berkesempatan untuk ngepost di blogg.
Entah mengapa akhirnya aku mau ngetik dg judul “YaAllah, Maaf.”
Enjoy! :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
YaAllah, maaf , aku selalu sibuk dengan urusan duniaku, hingga aku lupa denganMu. Aku tau, aku paham, sebenarnya semua dimudahkan olehMu, hanya aku yang selalu memperumit keadaan.
Maaf YaAllah, shalat yang hanya memerlukan waktu kurang lebih 5 menit, tapi susahnya minta ampun dengan alasan banyak kerjaan yang harus kulakukan.

YaAllah, maaf.. aku kufur nikmat. Semua nikmat telah kau beri padaku.Semua rezeki udah Engkau atur.Semuanya telah kau beri padaku.Dimulai dari kesempurnaan tubuh,kesehatan,akal sehat,pola fikiran,dll.Namun,aku masih saja mengeluh.Selalu merasa kurang dari diri ini.

YaAllah, maafin aku ya? Jika terkadang mulut ini masih kotor,apalagi hati.Maaf,jika hati masih sering mengumpat.Maaf,tingkah lakuku masih tidak mencerminkan seorang muslim.Maaf,jika penglihatanku ini masih sering melihat hal yang tidak berguna.Maaf,apabila pendengaran ini masih kupakai untuk mendengar sesuatu yang seharusnya tak kudengar.Apalagi lisan ini,banyak kalimat-kalimat yang seharusnya tak kuucapkan melainkan mengeluarkan kata2 yang tak berguna.Maafkan lah pula tanganku ini yang semestinya digunakan dengan baik,tapi ini tidak.Begitupun dengan kaki ini,yang semestinya melangkah untuk kejalan benarMu,tapi malah kugunakan untuk bermaksiat.

YaAllah, maafin aku lagi.. Terkadang, semua kelebihan yang ada pada diri justru dipamerkan.Aku sadar, semua kekayaan ini hanyalah milik Engkau. Dunia dan seisinya milik Engkau,termasuk diri ini adalah milikMu duhai Rabb. Aku sadar YaAllah bahwa aku hanyalah kumpulan dari beberapa TANAH ..Dari tanah diciptakan,lalu kembali ke tanah.DariMu aku diciptakan,kepadaMu pula aku kembali pulang.Pulang ketempat yang sesungguhnya.

YaAllah, Kemana lagi tempat aku merendah , tempat aku berlindung , meminta pertolongan , tempatku mengadu semua keluh kesah yang ada pada diri ini selain Engkau? Siapa lagi yang mengetahui isi hati kecil ini selain Engkau? Tidak ada! Siapa lagi yang paling memahami ku selain Engkau?Tidak ada! Engkau tau apa yang aku butuhkan dan apa yang kuinginkan.Engkau tau mana yang terbaik dan mana yang bukan untukku.

YaAllah .. Tiada lagi waktu yang terbaik selain ketika aku denganMu dengan cara shalat malam,berdzikir,dan bersujud dihadapanMu.

YaAllah,

Tiada lagi tempat terbaik aku berkeluh kesah selain sejadah
Tiada lagi air yang dapat mensucikan jiwa selain air wudhu
Tiada lagi lantunan-lantunan yang dapat menenangkan hati selain bacaan Al-Qur’an –Mu.
Tiada lagi aku dapat memperlancar rezeki selain shalat Dhuha
Tiada lagi aku dapat mempercapai keinginan selain shalat Tahajud
Tiada lagi aku dapat mendapatkan suatu kebutuhan selain shalat Hajjat
Tiada lagi sebuah solusi selain pada ayat-ayat Al-Qur’an
Tiada lagi suri teladan yang patut dicontoh selain Nabi dan Rasull-Mu

YaAllah, Ya Rabb-ku.. Maafkan aku lagi.
Maaf,terkadang aku merasa lelah, jenuh, marah,kesal,bahkan sempat amarah.Maaf jika aku selalu bersedih yang berlebihan,maaf pula jika aku bahagia dengan berlebihan.Maaf jika aku selalu marah,semut saja yang kecil diinjak menggigit,apa lagi manusia?Maaf jika marahnya aku ini berlebihan.Maaf jika hawa nafsu ini tidak teratasi.

YaAllah, maafin lagi ya?
Jika pesan-pesan dan amanat dari orang2 yang mempercayaiku belum kusampaikan, jika kalimat-kalimat yang ku lontarkan mengandung banyak dusta serta fitnah-fitnah. Jika aku berjanji namun aku sering mengingkarinya dengan alasan “AKU SIBUK”.

Oh Allah..
Maafin kelakuan ku ini.Yang selalu komentar namun tak pernah memeriksa diri
Maafin jika aku selalu memberi kalimat bijak namun tak pernah memberi suri teladan baik
Maaf,seribu kali maaf, jika imanku masih belum sempurna, jika imanku masih sering goyah, jika nafsuku masih sering ku ladenin, jika amarah tak pernah kuredam dengan air wudhu,jika shalat masih sering ku nanti-nanti hingga akhirnya aku LALAI dalam IBADAH. 

YaAllah..
Tak pernah terfikirkan olehku sebelumnya jika detik ini pula aku dipanggil olehMu. Tak terbayang sebelumnya jika jiwa dan hati nurani ini masih kotor.Bahkan tidak ada istilah suci sedikitpun.Banyak amal-amal buruk yang tertimbun pada diri ini,sedangkan amal baik sedikit.
Entah jika raga ini menghadap denganMu dalam keadaan keimananku masih melemah.
Entah bagaimana nasibku kelak jika suatu saat pada saat aku dihisab, aku menghadapMu, dan aku ditanya denganMu. Apa yang harus ku jawab? Meskipun pertanyaannya singkat,namun apa daya jika yang kulakukan selama didunia hanyalah bermaksiat?

YaAllah, Semua orang pun paham..
Shalat 5 waktu itu wajib
Puasa Ramadhan pun wajib
Berhijab juga wajib
Mempelajari ilmu itu wajib
Berbakti pada orangtua apalagi.

Puasa Senin-Kamis itu Sunnah
Sama halnya dengan puasa Daud
Shalat Dhuha itu Sunnah
Tahajjud juga Sunnah
Sama halnya dengan Shalat Hajjat
Namun pertanyaanku, sudahkah perintah2 wajib itu kulaksanakan dengan baik dan benar?Jika belum, boro2 wajib, bagaimana dengan yang Sunnah? Gimana aku mau masuk ke syurgaMu jika hal-hal yang wajib saja masih tidak terlaksanakan dengan baik?
Kini ku sadar, Syurga dan Neraka adalah pilihan , dalam artian kita sendiri yang menentukan mana pintu yang akan kita masuki kelak. Entah itu Syurga, maupun Neraka. Karena semua tergantung dg amal ibadah serta akhlak kita sendiri.

YaAllah ,Ya Tuhanku, Tuhanku Yang Maha Esa.
Terkadang aku bertanya pada diri sendiri, serta merenungkannya.
Kelak,jika aku dipanggil lalu aku dikumpulkan di padang Arafah, dan aku memasuki salah satu pintu diantara Syurga dan Neraka. Berada di alam yang baru, yang berbeda daripada didunia,akankah aku kembali bertemu, menyapa, bahkan bersama2 kembali?
Dengan orang2 yang pernah bertemu disemasa hidupku
Yang pernah membahagiakanku semasa didunia
Orang-orang terdekatku, orangtua, saudara, sahabat, teman, bahkan orang-orang yang sesekali pernah bertemu denganku.
Bahkan akankah aku bertemu dengan orang2 yang kucintai dan kusayangi sekalipun?
Akankah kelak ada canda tawa yang dapat kurasakan ? Jika tempatku bukanlah di Syurga, lantaran bagaimana aku bisa bahagia ? Siapakah yang dapat menolongku, menarikku dari panasnya api neraka?
Lalu.. Seperti apakah wujud orang-orang yang beriman itu? Wajahnya yang berseri-seri serta keluar cahaya dari selah-selah kakinya lantaran karena wudhu, dan apakah aku menjadi salah satu diantaranya? Atau.. Sebaliknya? Na’udzubillah..

YaAllah..
Selagi ada kesempatan untuk mencari Ridha-Mu, aku ingin menggunakan kesempatan ini dengan baik.
Aku menyadari nya selama ini bahwa Engkau amatlah baik.Namun,adzabMu sangatlah pedih terhadap orang2 yang mengingkari nikmat dariMu.

Ya Rabbi..
Akankah kelak aku bisa mencium wangi SyurgaMu YaAllah jika ibadahku masi sering lalai? Boro2 mencium wangi Syurga, apalagi menginjak kaki di pelataran SyurgaMu duhai Allah

Tuhan..
Setelah merenung, kini aku sadar, betapa ruginya mereka.Ya,mereka yang selama hidupnya tak pernah bersyukur, lisan tak pernah menyebut nama Asma Mu.Namun kenyataannya Kau masih baik,Kau masih sayang  terhadap hambaMu.

Tuhan..
Janganlah Engkau jadikan aku manusia yang merugi,tetaplah jaga imanku ini,jagalah hati ini agar tak sembarang menyukai yang bukan mahram ku,hidupkanlah dan matikanlah aku sebagai orang baik,sebagai seorang muslimah,serta peliharalah aku dari rasa sakitnya SAKRATUL MAUT..

Tuhan..
Kini,jaman telah berkembang,jaman dimana zinah sudah termasuk hal biasa,salah satunya pacaran.Kini,semua serba mini.Pakaian serba mini,serta akhlak pun ikutan mini.
Kini,jaman dimana manusia sudah haus akan dunia, haus mengejar harta dan lupa denganMu.Mereka berusaha tampil sebaik mungkin didepan manusia,namun tidak berusaha untuk tampil menarik didepanMu.
Maka dari itu,janganlah Engkau menjadikan aku disalah satunya.

YaAllah, aku tau sekarang..
Dunia ini hanyalah sementara,ibarat seperti numpang tinggal,lalu kembali pulang.Kini aku tau ,dunia memang tempatnya susah, tempat dimana bekerja keras untuk menggapai RidhaMu,tempat dimana orang berlomba2 mencari kebaikan agar dapat mencapai SyurgaMu.
Kini aku paham, menggapai syurgaMu tidaklah mudah dan butuh keimanan yang kuat. Dengan cara menjauhi apa yang telah Kau larang.

  Kini aku paham,  cara kita untuk masuk kedalam Neraka amatlah mudah.Ternyata kebalikannya,kita senang2 didunia,mendapatkan kenikmatan dunia,serta melakukan apa yang telah Kau larang dan tidak menjalankan apa yang telah Engkau perintahkan.

YaAllah..
Entah kenapa, perasaan ini seperti aku ingin bertemu denganMu. Ya, aku rindu denganMu. Aku juga rindu dengan para Nabi dan Rasull Mu, dengan keluarganya, para sahabat serta tahta pewaris.Aku rindu dengan nabi Muhammad Saw.

YaAllah , Tuhanku Yang Maha Baik, maukah Engkau memaafkan semua kelalaian ku serta kekuranganku? Karena kesempurnaan hanyalah aada pada diriMu,duhai Rabb.


YaAllah,Maaf, dan  Terimakasih, dan Terimakasih.Alhamdulillah,Alhamdulillah dengan apa yang kulakukan serta apa yang telah Kau beri padaku hingga detik ini. Hanya ini yang dapat kuucapkan atas dasar rasa syukur padaMu,duhai Rabb.Allahu Akbar!  (:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar