Selasa, 22 Juli 2014

Renungan Dari Sang Kematian

Selama apapun kita hidup didunia, pasti kelak akan kembali juga.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dulu ketika kau terlalu asyik bersenang-senang
Mementingkan duniawi mu
Mengejar kesenangan dunia fana ini
Dunia yang penuh kedustaan
Hingga kau begitu lupa denganku,
Lupa daratan akan kamatian
Lupa diri bahwa maut siap menjemputmu
Kapan pun kau..
Dimanapun engkau..
Siap atau tidak,
Tak peduli kau senang ataupun sedih kala itu.

Hai manusia,sadarlah!
Apakah kau tak sadar?
Akulah sang kematian..
Yang kelak akan mengambil nyawamu,
Kapanpun juga.
Aku tak akan pernah menunggumu dikala kau siap,
ataupun tidak.
Aku juga tidak pernah menunggu waktu
Aku adalah teman yang selalu dekat denganmu
                                                                           
Tak pernahkah kau merenung sesaat?
Tidaklah kau merasa takut,hai manusia?
Ketika tubuhmu terbaring kaku
Melihat,dan mendengar isak haru keluarga
Kehilanganmu melihat jasadmu yang tak bernyawa
Tiada ruh maupun bernafas
Bibirmu yang pucat pasi..
Jantungmu yang biasa berdegup normal,
Kini berhenti.

Ketika jasadmu dikuburkan diliang lahat,
Ketika tubuhmu tertutup dengan tanah
Ketika namamu terdapat dibatu nisan
Ketika kuburan menjadi rumah terakhir mu
Keranda menjadi kendaraan terakhirmu
Kain kafan menjadi baju terakhir mu

3 langkah orang terakhir,disitulah.
Datang 2 Sang Malaikat maut
datang menghampirimu
Memberimu beberapa pertanyaan

Ketika Shalat menjadi penolong pertamamu,
Lantunan Ayat Al-Qur'an menjadi teman dialam kubur,
Tahajjud menjadi penerangmu
Amal shaleh menjadi pencegah sempitnya lapak kubur..
Apakah semua sudah terlaksanakan?

Ketika kau orang yang dibenci Allah
Tak mampu menjawabnya,
Datanglah cambukkan menyiksa tubuhmu dengan marahnya mereka
Ketika tangan,kaki,mata,mulut dan kaki..
Berbicara kebenaran tentang yang kau lakukan selama didunia
Cambukkan datang lagi,betapa sakitnya.
Ketika mereka pergi,datanglah bau busuk
Seseorang yang amat buruk rupanya,dan..
Ialah amal ibadahmu!

Dan ketika orang yang dicintai Allah
Ditanya Sang Malaikat Maut
Dengan mudahnya sang Jasad menjawab
Hingga mereka pergi tanpa menyiksanya sedikitpun
Setelah itu,datanglah wewangian yang amat wangi
Datang seorang sosok yang amat baik rupanya,bersih,suci.
Ialah amal ibadahmu,hai orang yang beruntung.

Dan sekali lagi,apakah kau yakin,hai manusia.
Kau optimis akan masuk ke SyurgaNya?
Tanpa menjalankan ibadah?
Renungkanlah..

Mari,raih mencapai RidhaNya..
Mencapai SyurgaNya..
Tinggalkan segala maksiat..

karya : StellaM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar